"Sembari menunggu panggilan kerja, saya menggunakan waktu untuk meningkatkan soft skill dan hard skill dengan mengikuti berbagai online course. Saya mengikuti beberapa kelas, seperti time management, creative thinking dan juga course Bahasa Inggris. Setelah menyelesaikan course tersebut, saya berhasil menciptakan ide-ide kreatif dan memiliki manajemen yang baik dalam perancangan proyek. Dan juga pemahaman saya akan Bahasa Inggris semakin luas."
"Saya mencoba untuk mendirikan bisnis kecil. Saya memanfaatkan keterampilan memasak saya dalam membuat dessert, kemudian saya pasarkan melalui platform media sosial. Walaupun beberapa kali penjualannya sempat di bawah target, tetapi saya banyak mempelajari mengenai manajemen produksi dan digital marketing."
“Di perusahaan sebelumnya, terdapat restrukturisasi. Itu merupakan waktu yang sulit bagi saya, walaupun begitu saya terus mencoba untuk meningkatkan keterampilan saya dengan mengikuti berbagai pelatihan karir. Saya merasa antusias dan tidak sabar untuk mempraktikkan hal yang telah saya pelajari di posisi baru nanti.”
Kalian juga bisa menjawab dengan alasan pribadi, pastikan alasan tersebut tetap positif ya.
Cara Menjawab Pertanyaan "Coba ceritakan tentang diri kamu" Saat Interview
✅ Jika Sudah Berpengalaman
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menjawab pertanyaan ini. Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman di bidang [nama bidang], dan selama ini saya bekerja untuk beberapa perusahaan besar dalam bidang tersebut.
Saya senang bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Saya suka tantangan dan selalu mencari cara untuk terus belajar dan berkembang dalam karir saya. Saya juga percaya bahwa keterbukaan dan kerendahan hati sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.
Saya sangat peduli dengan kualitas pekerjaan saya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang saya lakukan. Di luar pekerjaan, saya senang melakukan kegiatan yang bermanfaat dan membuat saya merasa bahagia, seperti berolahraga dan membaca buku.
Saya juga aktif dalam beberapa organisasi sosial dan sukarelawan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Saya berharap bahwa dengan pengalaman, kemampuan, dan kepribadian saya yang positif, saya dapat menjadi bagian dari tim di perusahaan ini dan memberikan kontribusi yang berarti dalam mencapai tujuan perusahaan. Terima kasih sudah mendengarkan."
✅ Freshgraduate
"Saya adalah seorang fresh graduate yang baru saja menyelesaikan studi di sebuah universitas terkemuka di Indonesia.
Saya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang [sebutkan bidang studi kamu].
Selama kuliah, saya aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan di kampus, seperti menjadi anggota sebuah klub olahraga dan juga mengikuti program magang di sebuah perusahaan yang terkait dengan bidang studi saya.
Saya memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan diri, serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim dan bersosialisasi dengan baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Setelah lulus, saya berharap dapat memulai karir saya di perusahaan yang bergerak di bidang [sebutkan bidang yang kamu minati], dan berkontribusi dalam pengembangan dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
Saya siap belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan pribadi dan perusahaan. Terima kasih."
Tips Menjawab "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?" dalam Interview (+ Contoh) 💸
✔ Lakukan Riset
Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai gaji dengan posisi yang kamu lamar di kota tempat kamu akan bekerja. Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk membandingkan apakah estimasi gaji yang diharapkan sesuai dengan pasaran yang ada atau tidak ;
- Mengunjungi website lowongan kerja untuk mengetahahui standar gaji untuk posisi atau jabatan tertentu
- Membaca Salary Guide tahunan yang dikeluarkan lembaga-lembaga seperti Michael Page atau PersolKelly untuk mengetahui rata-rata gaji yang ditawarkan untuk setiap industri Dengan ini, kamu bisa mendapatkan gaji yang sesuai, dengan menyelaraskan hasil riset kamu dengan kemampuan, pengalaman, dan kualitas yang kamu miliki.
✔ Mempunyai Estimasi Gaji yang Diharapkan
Saat menentukan estimasi gaji, perhatikan juga biaya pengeluaran bulanan kamu. Hitung biaya pengeluaran transportasi, belanja bulanan, makan, tempat tinggal dll agar gajimu dapat mencukupi.
✔ Sebutkan Gaji di Perusahaan Sebelumnya Untuk kamu yang sudah pernah bekerja sebelumnya, cara ini lebih mudah buat menyampaikan jawaban gaji yang diharapkan saat interview. Rekruter juga akan lebih yakin dengan jawaban interview gaji yang diharapkan milik kamu. Sebutkan juga tunjangan apa saja yang kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya. Dengan ini, perusahaan bisa jadi akan memberikan gaji dengan tunjangan yang lebih baik daripada perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya.
✔ Persiapan Negosiasi Walaupun sudah mempunyai estimasi gaji, kamu tetap perlu menyiapkan diri untuk bernegosiasi dengan rekruter ketika ditanya gaji yang diharapkan saat interview nanti. Pastikan bahwa kesepakatan gaji yang kamu terima tetap dalam standar umum yang ada dan kamu dapat menerimanya.
Contoh Jawaban :
➤ Freshgraduate “Meskipun pengalaman kerja saya masih sebatas magang karena saya merupakan fresh graduate, saya berharap dapat menerima gaji sekitar (sebutkan nominal) hingga (sebutkan nominal. Nominal ini berdasarkan hasil riset saya mengenai UMR pada posisi yang saya lamar di kota ini.”
➤ Berpengalaman “Berdasarkan dengan penghasilan yang saya terima di perusahaan sebelumnya, beserta riset yang saya lakukan mengenai range penghasilan untuk posisi (posisi yang dilamar), saya mengharapkan penghasilan dalam kisaran umum xx hingga xx juta. Namun, saya tetap terbuka untuk mendiskusikan mengenai gaji dan kompensasi lainnya. Sehingga saya rasa baik saya maupun perusahaan, dapat menerima titik tengah yang memuaskan setelah didiskusikan lebih lanjut lagi.”
Semoga membantu yaa..
HR : "Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?"
Ada kah dari teman-teman yang masih bingung jika mendapatkan pertanyaan di atas?
Saya akan berikan contoh jawabannya agar kalian bisa menjawab pertanyaan di atas dengan lancar!
Mengapa HR menanyakan ini kepada kandidat? Karena, pertanyaan kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan ini bisa menunjukkan skill dan kemampuan calon karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
✔ Berkomitmen untuk Memajukan Perusahaan Komitmen tinggi adalah kontribusi terbaik yang dapat dilakukan karyawan. Ini bertujuan untuk menciptakan etos kerja yang baik dalam memajukan perusahaan.
Contoh jawaban ; “Pada perusahaan sebelumnya, kontribusi nyata saya yaitu memberikan 60% kontribusi penjualan saat menjabat sebagai Sales Executive. Tak hanya penjualan yang meningkat, 30% konsumen kembali lagi untuk membeli produk kami. Dari fakta tersebut, saya berkomitmen untuk memajukan perusahaan dengan kemampuan yang saya miliki.”
✔ Siap Bekerja Keras dan Menunjukkan Determinasi Komitmen tanpa kerja keras tidak akan menghasilkan value terbaik karena keduanya berjalan beriringan.
Contoh jawaban ; “Saya selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Bukti nyatanya adalah dengan datang tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan di tiap pekerjaan. Ketiga hal tersebut membuat saya yakin untuk berkomitmen di perusahaan ini.”
Kamu dighosting HR?
Follow up kuncinya! 🧐
"Ka emang boleh ya follow up hasil interview ke HR?"
Boleh dong! Melakukan follow up bukanlah suatu hal yang salah.
Justru kamu dapat membantu mengingatkan rekruter tentang proses kamu dari hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya, tapi jangan lupa lakukanlah secara sopan ya!
Tips 💡
✅ Perhatikan waktu saat akan follow up
✅ Tunggu sampai waktu yang dijanjikan oleh HR habis, jika tidak dijanjikan waktu, kamu bisa menghubungi 1-2 minggu setelah interview
✅ Gunakan kalimat yang sopan serta ucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan interview
Contoh Follow Up Setelah Interview ;
Kepada [Bapak/Ibu nama HR]
Selamat pagi/siang/sore
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya melalui proses wawancara [Posisi lowongan].
Saya sangat menantikan kesempatan bagi saya berkontribusi untuk [Nama perusahaan].
Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman yang saya miliki akan dapat membantu perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Saya mengharapkan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara tersebut dari [Bapak/Ibu].
Jika [Bapak/Ibu] membutuhkan informasi tambahan mengenai diri saya untuk proses pengambilan keputusan perekrutan, [Bapak/Ibu] dapat menghubungi saya melalui nomor berikut [Nomor teleponmu].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama lengkap kamu]
[E-mail]
[Nomor HP]
Semoga bermanfaat!
Berapa gaji yang anda minta?
Berikut adalah beberapa contoh jawaban negosiasi gaji yang dapat kalian gunakan dalam proses negosiasi gaji:
✅ Menyampaikan Pencapaian dan Kontribusi Kamu
"Selama masa kerja saya sebelumnya, saya berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar [persentase], yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan. Saya merasa gaji yang lebih sesuai adalah [jumlah yang kamu inginkan] berdasarkan kontribusi saya yang terbukti."
✅ Riset Gaji Pasar
"Berdasarkan penelitian saya tentang gaji pasar untuk posisi ini, rata-rata gaji untuk profesi serupa di daerah ini adalah [jumlah yang lebih tinggi dari yang diusulkan]. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan permohonan untuk gaji yang lebih sesuai dengan tingkat gaji pasar saat ini dan nilai yang saya bawa ke perusahaan."
✅ Pengalaman dan Keterampilan Tambahan
"Saya memiliki pengalaman dan keterampilan tambahan yang relevan untuk posisi ini, seperti [sebutkan pengalaman atau keterampilan khusus]. Saya merasa bahwa gaji yang diusulkan tidak memperhitungkan nilai tambahan yang dapat saya bawa ke perusahaan berdasarkan pengalaman dan keterampilan tambahan saya. Oleh karena itu, saya ingin membahas kembali gaji yang ditawarkan."
✅ Fleksibilitas dalam Bentuk Gaji
"Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini dan memahami bahwa ada batasan dalam hal gaji. Saya ingin mengajukan permohonan untuk membahas bentuk gaji secara fleksibel, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, atau bonus kinerja. Saya ingin memastikan bahwa kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak."
✅ Menekankan Nilai yang Dibawa ke Perusahaan
"Saya yakin bahwa dengan pengalaman dan keterampilan saya, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan ini. Saya merasa bahwa gaji yang diusulkan tidak mencerminkan nilai tambahan yang dapat saya bawa ke perusahaan. Saya ingin membahas gaji yang lebih sesuai untuk menghargai kontribusi yang dapat saya berikan."
Pro Tips 💡
Pastikan untuk bersikap profesional dan berkomunikasi dengan jelas dan sopan saat menjalani proses negosiasi gaji, dan bersiap untuk mendengarkan tanggapan dari pihak perusahaan serta bersikap fleksibel dalam mencari solusi yang saling menguntungkan ya!
Semangat buat kalian yang akan menjalankan interview kerja!
Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan ke HR Sebelum TTD Offering Letter
• Apa isi dari offering letter yang diberikan?
Pastikan kamu memahami secara rinci tentang isi tawaran kerja, termasuk gaji, tunjangan, jam kerja, jangka waktu kontrak (jika ada), dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi kerja. Pastikan tidak ada informasi yang ambigu atau belum dijelaskan dengan jelas.
• Apa tanggung jawab dan tugas yang diharapkan dari posisi ini?
Pastikan kamu memahami dengan jelas tentang tanggung jawab dan tugas yang diharapkan dari posisi kerja yang ditawarkan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengevaluasi apakah kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk posisi tersebut.
• Bagaimana kebijakan perusahaan terkait cuti, izin, dan benefit lainnya?
Tanyakan kebijakan perusahaan terkait cuti, izin, dan benefit lainnya seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan program kesejahteraan karyawan. Pastikan kamu memahami dengan baik mengenai hak-hak dan manfaat yang akan kamu dapatkan sebagai karyawan.
• Bagaimana prosedur kenaikan gaji dan promosi?
Tanyakan tentang prosedur kenaikan gaji dan promosi di perusahaan tersebut. Pahami apa yang diharapkan oleh perusahaan dari kamu untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi, serta jangka waktu dan kriteria yang diperlukan.
• Bagaimana kebijakan perusahaan terkait fleksibilitas kerja dan kebijakan work-life balance?
Tanyakan kebijakan perusahaan terkait fleksibilitas kerja, seperti bekerja dari rumah, jam kerja yang fleksibel, atau kebijakan work-life balance lainnya. Pastikan kamu memahami apakah perusahaan tersebut memiliki kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu atau tidak.
• Bagaimana proses evaluasi kinerja dan umpan balik?
Tanyakan tentang proses evaluasi kinerja dan umpan balik di perusahaan tersebut. Pahami bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta apa yang diharapkan dari kamu sebagai karyawan.
Komentar
Posting Komentar