INTERVIEW KERJA

 Teknik interview

Apa Itu Interview HR dan Interview User?

✔ Interview HR bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan kompetensi kandidat sebelum diarahkan ke wawancara yang lebih detail. HR juga memberikan pertanyaan terkait kesiapan pelamar hingga kondisi kesehatannya. 
✔ Interview User adalah merupakan interview yang dilakukan atasan pada calon karyawan secara langsung. Atasan inilah yang nantinya akan berkomunikasi sehari-hari dengan pelamar dan berinteaksi secara langsung. 
💡 Tips Interview HR & User 
- Mengumpulkan informasi akurat tentang tempat kerja dan jenis pekerjaan yang dilamar. 
Setidaknya kamu sudah memiliki gambaran awal terkait posisi yang akan dilamar dan budaya perusahaan tersebut.
- Jangan menjelek-jelekkan diri sendiri atau tempat kerja yang lama. Pihak perusahaan pastinya akan berpikir dua kali ketika menerima pelamar yang memiliki sifat tidak baik. 
CONTOH PERTANYAAN INTERVIEW HR & USER 
➤ HR 
"Ceritakan tentang dirimu" 
"Darimana kamu mendengar tentang posisi ini?" 
"Apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki?" 
"Kenapa kamu tertarik melamar posisi Ini?" 
"Mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan kami?" 
➤ User 
"Bisakah kamu bekerja di bawah tekanan?" 
"Bagaimana sikap-mu terhadap kritik yang ditujukan kepada kamu?" 
"Apa yang akan kamu lakukan ketika menghadapi masalah besar dalam pekerjaan?" 
"Mengapa kamu pindah kerja dari perusahaan sebelumnya?" 
"Apakah kamu bersedia bekerja lembur?"
Semoga tips ini bisa membantu teman-teman ya..!

INTERVIEW
Interview itu adalah Memberikan gambaran apa kemampuan kita, bagaimana cara kita bekerja, bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dan Sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan yang kita anggap baik. Karena Jawaban terbuka dan jujur dari kita Itulah yang akan di harapakan dan di nilai oleh HRD Persiapannya : 1. Terlebih dahulu berusaha untuk mencari tahu profile perusahaan. 2. Menguasai Job Description posisi yang kita lamar. Ketika kita wawancara kita sudah benar2 siap. 3. Membuat catatan singkat mengenai pengalaman dan latar belakang kita. 4. Jangan lupa mempersiapkan dokument pendukung yang diperlukan. 5. Pakai pakai formal. 6. Lakukan latihan wawancara dirumah. Trik ; 1. Ketika wawancara lakukan kontak mata pada saat bertatap muka. 2. Biarkan telapak tangan terbuka. 3. Ceritakan kemampuan kita dengan antusias dan percaya diri bawha kita benar2 minat dengan pekerjaan tersebut. 4. Kita tunjukan bahwa kita mampu bekerja dalam tim. 5. Saat ditanya jangan terlalu lama memberi jawaban dan jangan bertele seolah mengarang. 6. Jawab pertanyaan wawancara secara diplomatis. Etika Interview; 1. Tidak boleh berkata negatif terhadap perususahaan yang lalu 2.Tidak boleh membocorkan rahasia perusahaan yang sekarang dsb dsb dsb.

Perkenalan Diri

List Contoh Jawaban Perkenalan Diri yang dapat Digunakan Sebagai Referensi dalam Wawancara Kerja 👨🏻💼 

📌 "Selamat pagi/siang/sore, saya sangat senang bisa hadir di sini untuk wawancara kerja. Saya adalah [Nama Kamu], dengan pengalaman kerja di bidang [sebutkan bidang] selama [lama tahun kerja]. Saya memiliki latar belakang pendidikan di [sebutkan jurusan atau universitas], serta keterampilan dalam [sebutkan keterampilan yang relevan]. Saya mempunyai pengalaman kerja di beberapa perusahaan sebelumnya, yaitu perusahaan [nama perusahaan], di mana saya bertanggung jawab atas [sebutkan tanggung jawab pekerjaan]. Saya memiliki semangat dalam menghadapi tantangan baru, dan saya berharap dapat berkontribusi dalam tim ini untuk mencapai tujuan bersama." 

📌 "Halo, nama saya [nama kamu]. Saya telah bekerja di bidang [sebutkan bidang] selama [lama tahun kerja], dan saya sangat antusias dengan kesempatan ini untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya memiliki pengalaman dalam [sebutkan pengalaman kerja terkait], serta pemahaman yang baik tentang [sebutkan pengetahuan atau keahlian yang relevan]. Selain itu, saya memiliki keterampilan dalam [sebutkan keterampilan tambahan], yang saya kembangkan selama karir saya. Saya memiliki kepribadian yang proaktif, detail-oriented, dan suka belajar hal-hal baru. Saya berharap bisa memberikan kontribusi positif dalam tim ini dan membantu mencapai tujuan perusahaan." 

📌 "Terima kasih atas kesempatan ini. Nama saya [nama kamu]. Sebagai seorang profesional di bidang [sebutkan bidang], saya telah bekerja dalam industri ini selama [lama tahun kerja]. Saya memiliki pengalaman dalam [sebutkan pengalaman kerja terkait] dan telah menguasai keterampilan dalam [sebutkan keterampilan yang relevan]. Saya juga sangat tertarik dalam [sebutkan minat atau spesialisasi dalam bidang kerja]. Selain itu, saya adalah seseorang yang sangat berorientasi pada hasil, inisiatif tinggi, dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri. Saya senang bisa berkontribusi dalam tim ini dan mewujudkan visi perusahaan." 

📌 "Hai, saya [nama kamu]. Saya adalah seorang [sebutkan pekerjaan atau bidang] dengan pengalaman kerja di [sebutkan jumlah tahun]. Saya memiliki keahlian dalam [sebutkan keterampilan yang relevan], dan telah bekerja pada proyek-proyek yang melibatkan [sebutkan pengalaman kerja terkait]. Saya adalah seorang pemikir kritis, problem solver, dan selalu bersemangat untuk belajar hal-hal baru. Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya dapat menjadi nilai tambah bagi tim ini, dan saya berharap dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan." 

Itu dia beberapa contoh jawaban yang bisa kalian jadikan referensi saat ditanya oleh HR untuk memperkenalkan diri saat interview kerja.



HR : "Kamu lebih suka kerja tim atau individu?" 


Beberapa kali saya mendapatkan dm dari jobseekers, yang menanyakan bagaimana cara menjawab pertanyaan "Kamu lebih suka kerja tim atau individu?". Karena itu, sharing kali ini saya akan memberikan beberapa contoh jawaban dari pertanyaan tersebut yang bisa kalian gunakan sebagai referensi: 

📌 "Saya merasa nyaman bekerja dalam tim maupun secara mandiri. Saya suka bekerja dalam tim karena dapat belajar dari pengalaman orang lain dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Namun, saya juga dapat bekerja mandiri karena dapat mengatur jadwal kerja dan tanggung jawab secara mandiri."

📌 "Saya berpikir bahwa bekerja dalam tim dan sebagai individu keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Dalam tim, saya suka dapat berbagi ide dan memperoleh umpan balik dari anggota tim lainnya. Namun, saya juga menemukan bahwa bekerja secara mandiri memungkinkan saya untuk lebih fokus dan produktif." 

📌 "Saya percaya bahwa bekerja dalam tim dan sebagai individu keduanya sama-sama penting dan bergantung pada jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan. Saya suka bekerja dalam tim ketika ada proyek besar yang memerlukan kolaborasi dan kerjasama yang kuat. Namun, jika pekerjaan tersebut membutuhkan kreativitas atau pemecahan masalah yang lebih individual, saya merasa lebih nyaman bekerja secara mandiri." 

📌 "Saya merasa nyaman bekerja dalam tim atau secara mandiri, tergantung pada situasinya. Saya suka bekerja dalam tim ketika diperlukan untuk memecahkan masalah yang kompleks atau mencapai tujuan bersama. Namun, ketika saya perlu lebih fokus dan mandiri dalam pekerjaan, saya dapat bekerja secara mandiri." 

📌 "Saya merasa baik bekerja dalam tim atau secara mandiri. Dalam tim, saya dapat belajar dari orang lain dan mengembangkan keterampilan sosial saya. Namun, saya juga menikmati bekerja sendiri karena dapat menentukan jadwal kerja dan tanggung jawab secara mandiri." Penting untuk menjawab pertanyaan ini dengan jujur dan percaya diri, dan menekankan bahwa kamu fleksibel dan dapat bekerja baik dalam tim maupun sebagai individu, tergantung pada situasi kerja.

List Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan ke HR Saat Interview Kerja 📃 


- Bagaimana proses perekrutan dan seleksi di perusahaan ini? 

- Apa saja kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi yang saya lamar?

- Bagaimana deskripsi pekerjaan untuk posisi yang saya lamar? 

- Apa saja peluang pengembangan karir yang tersedia di perusahaan ini? 

- Bagaimana perusahaan menangani masalah kesejahteraan karyawan, seperti kesehatan dan tunjangan? 

- Apa saja nilai-nilai dan budaya perusahaan? 

- Bagaimana perusahaan menangani konflik di tempat kerja? 

- Bagaimana kinerja karyawan diukur dan dinilai di perusahaan ini? 

- Apa saja kebijakan perusahaan mengenai fleksibilitas kerja dan keseimbangan kehidupan kerja-pribadi? 

- Bagaimana proses penilaian karyawan dan kenaikan gaji di perusahaan ini? 

- Bagaimana cara perusahaan memberikan umpan balik kepada karyawan? 

- Bagaimana perusahaan menangani kesempatan kerja yang setara dan inklusif? 

- Bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan karyawan dan bagaimana karyawan memberikan umpan balik pada perusahaan? 

- Apa saja kesempatan untuk berkolaborasi dengan karyawan lain di perusahaan ini? 

- Apa saja langkah perusahaan dalam mendukung kesehatan mental dan kebugaran karyawan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu kamu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan mengevaluasi apakah perusahaan tersebut cocok untuk karir kamu. Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan selama interview kerja untuk mendapatkan informasi yang berguna dan membuat keputusan yang tepat. 
Semoga membantu!


"Saya lihat di CV kamu ada jeda waktu cukup lama tidak bekerja, bisa tolong ceritakan kegiatan apa saja yang kamu lakukan pada waktu tersebut?" 


Apakah ada yang pernah dapat pertanyaan seperti itu? 

Pertanyaan ini menurut saya bisa dijawab dengan beberapa cara: 

☑ Mengasah Skill 
"Sembari menunggu panggilan kerja, saya menggunakan waktu untuk meningkatkan soft skill dan hard skill dengan mengikuti berbagai online course. Saya mengikuti beberapa kelas, seperti time management, creative thinking dan juga course Bahasa Inggris. Setelah menyelesaikan course tersebut, saya berhasil menciptakan ide-ide kreatif dan memiliki manajemen yang baik dalam perancangan proyek. Dan juga pemahaman saya akan Bahasa Inggris semakin luas." 

☑ Membangun Bisnis 
"Saya mencoba untuk mendirikan bisnis kecil. Saya memanfaatkan keterampilan memasak saya dalam membuat dessert, kemudian saya pasarkan melalui platform media sosial. Walaupun beberapa kali penjualannya sempat di bawah target, tetapi saya banyak mempelajari mengenai manajemen produksi dan digital marketing." 

☑ Jika Diberhentikan 
“Di perusahaan sebelumnya, terdapat restrukturisasi. Itu merupakan waktu yang sulit bagi saya, walaupun begitu saya terus mencoba untuk meningkatkan keterampilan saya dengan mengikuti berbagai pelatihan karir. Saya merasa antusias dan tidak sabar untuk mempraktikkan hal yang telah saya pelajari di posisi baru nanti.” 

Kalian juga bisa menjawab dengan alasan pribadi, pastikan alasan tersebut tetap positif ya.


Cara Menjawab Pertanyaan "Coba ceritakan tentang diri kamu" Saat Interview 


✅ Jika Sudah Berpengalaman 
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menjawab pertanyaan ini. Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman di bidang [nama bidang], dan selama ini saya bekerja untuk beberapa perusahaan besar dalam bidang tersebut.

Saya senang bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Saya suka tantangan dan selalu mencari cara untuk terus belajar dan berkembang dalam karir saya. Saya juga percaya bahwa keterbukaan dan kerendahan hati sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.

Saya sangat peduli dengan kualitas pekerjaan saya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang saya lakukan. Di luar pekerjaan, saya senang melakukan kegiatan yang bermanfaat dan membuat saya merasa bahagia, seperti berolahraga dan membaca buku. 

Saya juga aktif dalam beberapa organisasi sosial dan sukarelawan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. 

Saya berharap bahwa dengan pengalaman, kemampuan, dan kepribadian saya yang positif, saya dapat menjadi bagian dari tim di perusahaan ini dan memberikan kontribusi yang berarti dalam mencapai tujuan perusahaan. Terima kasih sudah mendengarkan." 

✅ Freshgraduate 
"Saya adalah seorang fresh graduate yang baru saja menyelesaikan studi di sebuah universitas terkemuka di Indonesia. 
Saya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang [sebutkan bidang studi kamu]. 

Selama kuliah, saya aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan di kampus, seperti menjadi anggota sebuah klub olahraga dan juga mengikuti program magang di sebuah perusahaan yang terkait dengan bidang studi saya. 

Saya memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan diri, serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim dan bersosialisasi dengan baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. 

Setelah lulus, saya berharap dapat memulai karir saya di perusahaan yang bergerak di bidang [sebutkan bidang yang kamu minati], dan berkontribusi dalam pengembangan dan pertumbuhan perusahaan tersebut. 

Saya siap belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan pribadi dan perusahaan. Terima kasih."


Tips Menjawab "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?" dalam Interview (+ Contoh) 💸


✔ Lakukan Riset 
Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai gaji dengan posisi yang kamu lamar di kota tempat kamu akan bekerja. Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk membandingkan apakah estimasi gaji yang diharapkan sesuai dengan pasaran yang ada atau tidak ; 

- Mengunjungi website lowongan kerja untuk mengetahahui standar gaji untuk posisi atau jabatan tertentu 

- Membaca Salary Guide tahunan yang dikeluarkan lembaga-lembaga seperti Michael Page atau PersolKelly untuk mengetahui rata-rata gaji yang ditawarkan untuk setiap industri Dengan ini, kamu bisa mendapatkan gaji yang sesuai, dengan menyelaraskan hasil riset kamu dengan kemampuan, pengalaman, dan kualitas yang kamu miliki. 

✔ Mempunyai Estimasi Gaji yang Diharapkan 
Saat menentukan estimasi gaji, perhatikan juga biaya pengeluaran bulanan kamu. Hitung biaya pengeluaran transportasi, belanja bulanan, makan, tempat tinggal dll agar gajimu dapat mencukupi. 

✔ Sebutkan Gaji di Perusahaan Sebelumnya Untuk kamu yang sudah pernah bekerja sebelumnya, cara ini lebih mudah buat menyampaikan jawaban gaji yang diharapkan saat interview. Rekruter juga akan lebih yakin dengan jawaban interview gaji yang diharapkan milik kamu. Sebutkan juga tunjangan apa saja yang kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya. Dengan ini, perusahaan bisa jadi akan memberikan gaji dengan tunjangan yang lebih baik daripada perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya. 

✔ Persiapan Negosiasi Walaupun sudah mempunyai estimasi gaji, kamu tetap perlu menyiapkan diri untuk bernegosiasi dengan rekruter ketika ditanya gaji yang diharapkan saat interview nanti. Pastikan bahwa kesepakatan gaji yang kamu terima tetap dalam standar umum yang ada dan kamu dapat menerimanya. 

Contoh Jawaban :
➤ Freshgraduate “Meskipun pengalaman kerja saya masih sebatas magang karena saya merupakan fresh graduate, saya berharap dapat menerima gaji sekitar (sebutkan nominal) hingga (sebutkan nominal. Nominal ini berdasarkan hasil riset saya mengenai UMR pada posisi yang saya lamar di kota ini.” 

➤ Berpengalaman “Berdasarkan dengan penghasilan yang saya terima di perusahaan sebelumnya, beserta riset yang saya lakukan mengenai range penghasilan untuk posisi (posisi yang dilamar), saya mengharapkan penghasilan dalam kisaran umum xx hingga xx juta. Namun, saya tetap terbuka untuk mendiskusikan mengenai gaji dan kompensasi lainnya. Sehingga saya rasa baik saya maupun perusahaan, dapat menerima titik tengah yang memuaskan setelah didiskusikan lebih lanjut lagi.” 

Semoga membantu yaa..


HR : "Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?" 


Ada kah dari teman-teman yang masih bingung jika mendapatkan pertanyaan di atas? 

Saya akan berikan contoh jawabannya agar kalian bisa menjawab pertanyaan di atas dengan lancar! 

Mengapa HR menanyakan ini kepada kandidat? Karena, pertanyaan kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan ini bisa menunjukkan skill dan kemampuan calon karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. 

✔ Berkomitmen untuk Memajukan Perusahaan Komitmen tinggi adalah kontribusi terbaik yang dapat dilakukan karyawan. Ini bertujuan untuk menciptakan etos kerja yang baik dalam memajukan perusahaan. 

Contoh jawaban ; “Pada perusahaan sebelumnya, kontribusi nyata saya yaitu memberikan 60% kontribusi penjualan saat menjabat sebagai Sales Executive. Tak hanya penjualan yang meningkat, 30% konsumen kembali lagi untuk membeli produk kami. Dari fakta tersebut, saya berkomitmen untuk memajukan perusahaan dengan kemampuan yang saya miliki.” 

✔ Siap Bekerja Keras dan Menunjukkan Determinasi Komitmen tanpa kerja keras tidak akan menghasilkan value terbaik karena keduanya berjalan beriringan.

Contoh jawaban ; “Saya selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Bukti nyatanya adalah dengan datang tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan di tiap pekerjaan. Ketiga hal tersebut membuat saya yakin untuk berkomitmen di perusahaan ini.”


Kamu dighosting HR? 

Follow up kuncinya! 🧐 

"Ka emang boleh ya follow up hasil interview ke HR?" 

Boleh dong! Melakukan follow up bukanlah suatu hal yang salah. 
Justru kamu dapat membantu mengingatkan rekruter tentang proses kamu dari hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya, tapi jangan lupa lakukanlah secara sopan ya! 

Tips 💡 
✅ Perhatikan waktu saat akan follow up
✅ Tunggu sampai waktu yang dijanjikan oleh HR habis, jika tidak dijanjikan waktu, kamu bisa menghubungi 1-2 minggu setelah interview 
✅ Gunakan kalimat yang sopan serta ucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan interview 

Contoh Follow Up Setelah Interview ;


Kepada [Bapak/Ibu nama HR] 
Selamat pagi/siang/sore 
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya melalui proses wawancara [Posisi lowongan]. 

Saya sangat menantikan kesempatan bagi saya berkontribusi untuk [Nama perusahaan]. 

Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman yang saya miliki akan dapat membantu perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. 

Saya mengharapkan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara tersebut dari [Bapak/Ibu]. 

Jika [Bapak/Ibu] membutuhkan informasi tambahan mengenai diri saya untuk proses pengambilan keputusan perekrutan, [Bapak/Ibu] dapat menghubungi saya melalui nomor berikut [Nomor teleponmu]. 

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya, 
[Nama lengkap kamu] 
[E-mail] 
[Nomor HP] 

Semoga bermanfaat!

Berapa gaji yang anda minta?

Berikut adalah beberapa contoh jawaban negosiasi gaji yang dapat kalian gunakan dalam proses negosiasi gaji:

✅ Menyampaikan Pencapaian dan Kontribusi Kamu
"Selama masa kerja saya sebelumnya, saya berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar [persentase], yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan. Saya merasa gaji yang lebih sesuai adalah [jumlah yang kamu inginkan] berdasarkan kontribusi saya yang terbukti."

✅ Riset Gaji Pasar

"Berdasarkan penelitian saya tentang gaji pasar untuk posisi ini, rata-rata gaji untuk profesi serupa di daerah ini adalah [jumlah yang lebih tinggi dari yang diusulkan]. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan permohonan untuk gaji yang lebih sesuai dengan tingkat gaji pasar saat ini dan nilai yang saya bawa ke perusahaan."

✅ Pengalaman dan Keterampilan Tambahan

"Saya memiliki pengalaman dan keterampilan tambahan yang relevan untuk posisi ini, seperti [sebutkan pengalaman atau keterampilan khusus]. Saya merasa bahwa gaji yang diusulkan tidak memperhitungkan nilai tambahan yang dapat saya bawa ke perusahaan berdasarkan pengalaman dan keterampilan tambahan saya. Oleh karena itu, saya ingin membahas kembali gaji yang ditawarkan."

✅ Fleksibilitas dalam Bentuk Gaji

"Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini dan memahami bahwa ada batasan dalam hal gaji. Saya ingin mengajukan permohonan untuk membahas bentuk gaji secara fleksibel, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, atau bonus kinerja. Saya ingin memastikan bahwa kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak."

✅ Menekankan Nilai yang Dibawa ke Perusahaan

"Saya yakin bahwa dengan pengalaman dan keterampilan saya, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan ini. Saya merasa bahwa gaji yang diusulkan tidak mencerminkan nilai tambahan yang dapat saya bawa ke perusahaan. Saya ingin membahas gaji yang lebih sesuai untuk menghargai kontribusi yang dapat saya berikan."

Pro Tips 💡
Pastikan untuk bersikap profesional dan berkomunikasi dengan jelas dan sopan saat menjalani proses negosiasi gaji, dan bersiap untuk mendengarkan tanggapan dari pihak perusahaan serta bersikap fleksibel dalam mencari solusi yang saling menguntungkan ya!

Semangat buat kalian yang akan menjalankan interview kerja!

Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan ke HR Sebelum TTD Offering Letter


• Apa isi dari offering letter yang diberikan?
Pastikan kamu memahami secara rinci tentang isi tawaran kerja, termasuk gaji, tunjangan, jam kerja, jangka waktu kontrak (jika ada), dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi kerja. Pastikan tidak ada informasi yang ambigu atau belum dijelaskan dengan jelas.

• Apa tanggung jawab dan tugas yang diharapkan dari posisi ini?
Pastikan kamu memahami dengan jelas tentang tanggung jawab dan tugas yang diharapkan dari posisi kerja yang ditawarkan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengevaluasi apakah kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk posisi tersebut.

• Bagaimana kebijakan perusahaan terkait cuti, izin, dan benefit lainnya?
Tanyakan kebijakan perusahaan terkait cuti, izin, dan benefit lainnya seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan program kesejahteraan karyawan. Pastikan kamu memahami dengan baik mengenai hak-hak dan manfaat yang akan kamu dapatkan sebagai karyawan.

• Bagaimana prosedur kenaikan gaji dan promosi?
Tanyakan tentang prosedur kenaikan gaji dan promosi di perusahaan tersebut. Pahami apa yang diharapkan oleh perusahaan dari kamu untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi, serta jangka waktu dan kriteria yang diperlukan.

• Bagaimana kebijakan perusahaan terkait fleksibilitas kerja dan kebijakan work-life balance?
Tanyakan kebijakan perusahaan terkait fleksibilitas kerja, seperti bekerja dari rumah, jam kerja yang fleksibel, atau kebijakan work-life balance lainnya. Pastikan kamu memahami apakah perusahaan tersebut memiliki kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu atau tidak.

• Bagaimana proses evaluasi kinerja dan umpan balik?
Tanyakan tentang proses evaluasi kinerja dan umpan balik di perusahaan tersebut. Pahami bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta apa yang diharapkan dari kamu sebagai karyawan.

Komentar

Postingan Populer